Girl oh Girl

Girl is a big trouble.......... Saya memiliki sorang pacar yang sangat memusingkan kepala saya dengan tingkah lakunya. Dia memiliki tingkah laku seperti anak-anak, mudah merajuk, terlalu bertele-tele, ah pokok nya seperti anak-anak lah. Tapi yang mengherankan saya sangat menyayanginya, padahal tingkah lakunya sangat mengesalkan.
Yang masih menjadi tanda tanya besar bagi saya adalah apakah dia benar-benar sayang dengan saya atau tidak???
Dia hidup merantau, rumahnya jauh diseberang sana. Mama nya telah menitipkan dia kepada saya, itu menjadi beban yang sangat berat bagi saya, tapi itu akan saya lakukan dengan ikhlas. Setiap hari saya lah yang selalu mengurusi kehidupan dia mulai dari urusan kos, kuliah, makan, hingga urusan pribadi perempuan.
Hampir setiap hari saya mengantar dia kuliah, setiap dia kehabisan uang dan uang kiriman dari orang tua nya belum datang, saya dengan ikhlas membagi uang jajan saya kepada saya, karena saya kasihan dengan dia kalau nanti terjadi apa-apa dikampus nya atau jika kawannya jajan sedangkan dia hanya melihat. Saya sangat tidak tega maka dari itu saya bagi duit jajan saya kepada dia. Mungkin jumlah nya tidak seberapa tapi mungkin bisa bermanfaat buat dia.
Saat dia lapar tidak ada uang untuk membeli makan saya selalu mengantarkan makanan ke kos dia. Bahkan kadang-kadang ibu saya sengaja membuatkan masakan buat dia. Ibu saya sangat perduli dangan dia.
Tapi yang mengherankan dan saya tidak habis pikir kenapa dia masih belum bisa mencintai saya dengan penuh, dia tidak mau memberikan kepastian soal hubungan kami. Padahal saya sangat ingin berhubungan serius dengan dia.
Sekarang kami sedang melakukan introspeksi diri tentang bagai mana kelanjutan hubungan kami. Saya harap dia dapat pemikiran yang baik soal kelanjutan hubungan ini.
Perempuan oh perempuan terlalu banyak rahasia yang sangat susah ditebak.

Susahnya Menurunkan Berat Badan

Saya merupakan seorang atlet taekwondo yang sedang mendaptkan program untu menurunkan berat badan. Itu bukan perkara mudah bagi saya, kenapa? Bayangkan saja dengan tinggi 185 cm dan berat 70 kg, disuruh menurunkan hingga 58 kg. Waw........mungkin itu yang akan ucapkan setelah membacanya. 12 kg lah yang harus saya turunkan.
Kenapa saya harus melakukannya???ini semua saya lakukan biar saya dapat mengikuti pertandingan. Tapi kenapa haru dengan menurunkan sebanyak itu???
Begini ceritanya....sebelum nya saya merupakan atlet dikelas light, dan berat saya sangat ideal di kelas itu, tapi semua nya berubah saat KONI Sumatera Selatan membeli seorang atlet kelas light dari pelatnas. Pelatih saya berkata “kalau kau masih mau bertanding kau harus menurunkan berat ke kelas fly”. Setelah saya lihat ternyata angka yang harus saya turunkan adalah sampai 58 kg. Huf....................... Oke saya ikuti aturan mainnya, karena saya masih terobsesi untuk menjadi seorang juara.
Sudah hampir dua bulan saya berusaha menurunkan berat badan saya, dan sekarang sudah berada di angka 60 kg. Saya mengurangi porsi makan saya yang biasanya luar biasa banyak, seperti kuli bangunan porsinya. Sekarang porsi makan saya sangat sedikit dan setiap hari senin dan kamis saya selalu berpuasa agar lebih cepat dan menambah pahala, hehehe.....
Semoga saja berat saya bisa turun ke 58 kg dan saya bisa menjadi seorang juara, agar

Pusing nya mengerjakan KP

Sekarang saya sedang mengerjakan KP, saya mengerjakan KP berdua dengan teman saya.
Saat ini kami sedang mengerjakan Bab 1 dan 2. Sebenarnya sudah selesai, tinggal menunggu hasil dari revisi dari dosen pembimbing kami.
Huh.....tapi apa boleh buat Bab 1 dan 2 kami belum disentuh sama sekali.
Padahal kemaren dia minta secepatnya dikumpul.
Yah...begitulah nasib mahasiswa hanya bisa menurut saja apa kata dosen..
sebenarnya kami ingin secepat nya mengetahui apakah laporan kami di revisi atau tidak.
biar kami bisa melanjutkan pekerjaan di bab 3 yang telah menanti....
Pak cepet lah periksa Laporan kami....