Pages

Rabu, 29 Juni 2011

Kejurda Sumsel

Kejurda telah usai, lega rasanya acara berjalan lancar dan sukses. Kami mendapat pujian dari beberapa instansi dan media cetak maupun elektronik. Kami di bilang sebagai perintis mengadakan kejuaraan di mall . Bangga rasanya. langsung aja deh saya liatin foto-foto kejuaraan kemaren.

ini suasana penonton di mall

ini dia foto juara-juara umumnya

ini foto saya bersama tim yang saya ketuai


ada fungames nya juga loh


Selasa, 21 Juni 2011

Dibilang Otak Super

Tadi ada pelatih DKI datang ke Palembang, nanya ke saya kok Pensiun Dini. Saya jelasin semua ke dia seperti di cerita pada blog sebelumnya. Trus dia bilang wah sia-sia dong perjuangan kamu latihan bertahun-tahun. Tapi saya jelaskan dak terlalu lama kok Sabem nim(sebutan untuk pelatih senior) saya latihan mulai dari nol alias sabuk putih sampe ke Platnas cuman 3 tahun.
Hah???? dia tidak percaya
dia tanya ke pelatih saya, dan emang bener 3 tahun.
ni foto salah satu tempat favorit di Platnas

Terus dia tanya ke Platih saya yang ngurus kerjaan pengprov siapa?
Ya Rizky jg.
tambah melongok dia.
Terus dia nanya sekarang sibuk apa?
saya jawab Skripsi
tambah bingung dia.
Dengan refleks dia nyebut Otak kamu memang super.
Jadi malu nih.... kalau pelatih di Sumsel nyebut saya si Jenius.
perasaan biasa-biasa aja deh yg saya kerjakan. mungkin karena saya memang mengerjakannya dengan ikhlas, jadi semua pekerjaan Alhamdulillah jadi sempurna.

Senin, 20 Juni 2011

Kontribusi Putra Daerah

Sebagai seorang Putra Daerah Sumatera Selatan saya tergerak untuk mensukseskan acara bangsa-bangsa di ASEAN. Karena saya kuliah di bidang TI, (Saya mahasiswa STMIK MDP jurusan TI angkatan 2007).
Saya iseng-iseng membuat Aplikasi untuk HP yang support Java, nama aplikasinya Sistem Informasi Sea Games 2011( kurang komersil sih nama nya, hhe).
Jadi sistem kerja aplikasi ini aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui skor terbaru setiap pertandingan, klasemen prolehan mendali, lokasi pertandingan, jadwal pertandingan, dan sejarah sea games. Aplikasi ini saya buat dalam bahasa inggris, karena akan digunakan oleh masyarakat se ASEAN.
Ni tampilan aplikasinya


keren gag...keren gag????hehehe.....
Ada kejadian aneh jg saat pembuatan ni aplikasi ini, critanya saya ni dak punya HP yang support java, jadi untuk uji coba aplikasi ini saya meminjam HP sahabat saya yang paling dekat, udah kayak saudara deh pokoknya. Nah ceritanya karena iseng, saya tes lah kamera HP itu, nah trus saya liat albumnya. Eh ada foto cewek cantik, tapi bkn temen saya itu. Sampe sekarang masih penasaran dengan cewek itu siapa, belum sempat ketemu ni dengan sahabat saya, saya tanya via SMS dia jg kurang tau tu cewek siapa, karena sepupu dia yang terahir minjem HP itu berjilbab, nah yang di HP itu cewek nya dak berjilbab. Besok saya mau ketemu dengan sahabat saya, semoga misteri ini bisa terungkap. hehehe.....

Minggu, 19 Juni 2011

Kangen Platnas







Waduh sudah lebih dari setahun saya meninggalkan Pelatnas. Dulu setiap hari hidup diasrama bersama kawan-kawan atlet, Asrama saya di Wisma Atlet Ragunan, kamar 316. Kamar paling elit kalau kata penghuni ragunan, full internet, full musik(saya pasang speaker aktif dikamar, hhehehe....), dan paling bersih.
Kalau ingat masa" di asrama dulu hampir tiap hari disiksa sama latihan fisik yang luar biasa susah, serasa mau latihan jadi Juara Dunia Akhirat, hehehe...
Bayangin aja tangga tribun itu d suruh turun naek bukan pake kaki, tapi make tangan. udah bener-bener gag karuan rasanya. Saya ingat pertama kali latihan, saya muntah-muntah, gila aja latihan 4 jam nonstop. Ah latihan di Platnas gelo lah.
Tapi terlepas dari semua latihan yang luar biasa mematikan itu, suasana kebersamaannya benar-benar terasa. Pernah ada kawan dateng dari Padang, hbs ada acara dia disana bawak oleh-oleh rendang jariang(jengkol) itu kami makan rame-rame pakai alas koran, bener-bener nikmat deh.


pernah ada kejadian lucu, ini pertama kalinya saya sauna(beneran udik), di platnas fasilitas nya lengkap sampai sauna aja ada. jadi saya masuk ke dalam sauna dengan teman saya asal papua, namanya Daus, jadi di dalam sauna itu ada ember dan gayung, saya tanya ni ke daus "Us tu ember buat apa?" saya pikir daus tau. kata Daus" itu untuk nyirem kaki ki kalau kita kepanasan" dengan bodohnya saya percaya.
Setelah beberapa menit, badan mulai panas, jadi saya siramlah kaki saya sesuai kata daus tadi. dak lama kemudian masuk pelatih saya Sabem Nim Satriyono, dia ikut sauna. Eh yang saya heran air yang di dalam ember di siraminya ke dalam tungku di sauna. ternyata air di ember itu untuk membuat uap biar suhu nya naik, saya langsung lirik daus, sambil dalam hati berkata "sialan lu us bodohin gue, awas lu cerita ke anak yang lain" hahhaaa

ada cerita yang sedih dan lucu juga, jadi kami ni para atlet kan biasa dikirimi honor tiap bulannya, kadang tepat waktu kadang telat. pernah suatu hari dikirim telat, jadi sabun cair untuk mandi sekarat, duit dikantong tinggal 10rb, kalau saya beli sabun, habislah duit saya dak ada pegangan sama sekali. Untung akal ni sedikit panjang, sabun cair yang sekarat tadi saya masukin air, kan jd banyak lg isi nya, lumayanlah bisa bertahan sampai 5 hari. hahahaha
derita anak rantau beginilah.

Sayang saya tidak bisa lagi bergabung diplatnas karena orang tua saya menyuruh saya fokus dengan kuliah, sekarang saya menjadi pelatih, sebagai pengabdian saya kepada Taekwondo Sumsel, agar Sumsel bisa jaya. AMIN...

Pekerjaan Besar, Menjadi Godaan Besar


Awalnya dari tahu nya pihak kampustentang ketertarikan saya terhadap seluk beluk Android, saya direkomendasikan oleh kampus untuk menjadi sales Samsung Galaxy Tab yang menggunakan OS Android 2.2(Froyo). Karena ini merupakan barang baru di Palembang, dan belum ada dealer resminya, maka tidak ada pegawai nya. Jadi pihak samsung mengambil mahasiswa untuk menjadi sales pada saat IT Show di Atrium Palembang Square. terpilih lah saya.
Alhamdulillah penjualan Samsung Galaxy Tab melebihi target, saya menjual lebih dari 100 unit. Padahal target nya hanya sekitar 50 unit. Ini dikarenakan saya bisa menjelaskan penggunaan Samsung Galaxy Tab dan kelebihan Samsung dibanding produk sejenis seperti iPad, pokoknya waktu pameran itu iPad kena gempur habis-habisan sama Samsung, dari info yang saya dengar iPad cuman terjual 6 unit. Maafkan saya Aple, hahaha...
Selama penjualan berlangsung saya bkn hanya pembeli lokal saja, tapi juga ada pembeli dari luar negri, untung saya bisa bahasa inggris jd bisa menawarkan produk kami.
Setelah pameran selesai, saya mendapat the best marketing, karena produk kami paling laris manis.
Beberapa hari kemudian, saya dipanggil untuk rapat bersama pihak Samsung. Wah heran ni, ada apa...
ternyata eh ternya saya di tawarin pekerjaan sebagai Manager Pemasaran Samsung galaxy tab untuk wilayah Palembang dan sekitarnya, rada bingung jg nih, karena kata mereka besok sudah mulai kerja. Tapi saya bilang ke mereka saya sekarang sedang skripsi, jd tidak bisa kerja dengan perusahaan anda. Mereka bilang "it's ok kami kasih waktu sampai bulan Juli kepada anda untuk menyelesaikan skripsi" Gila ya ngotot banget tu orang ngajak saya kerja.
kita liat aja nanti saya jd atau tidak kerja di sana, karena ada perusahaan lain lagi menawarkan saya pekerjaan. :)

Senin, 30 Mei 2011

Masa Pahit Hidupku

Nama lengkap saya Muhammad Rizky Pribadi, saya saya satu-satunya anak laki-laki dari 3 bersaudara, dan saya adalah anak pertama. Nama Bapak saya adalah Davidson, dulu siapa yang tidak mengenal Davidson di Provinsi Riau, manager PT.Sambu Grup yang membawahi 13 anak perusahaan. PT. Sawmil Sambu Sakti(perusahaan kayu), PT. Kara(santan instan), ASES(air mineral),PT.Sumatera Timur Indonesia(pelaksana proyek raksasa lahan gambut sejuta hektar di kalimantan tengah) itu merupakan beberapa perusahaan yang di pimpin oleh bapak saya. Ibu saya bernama Yusnelly Saiby, ibu saya seorang PNS. Di Riau siapa dulu yang tidak mengenal keluarga Saiby., keluarga yang terpandang di Riau dulu, khusus nya di kabupaten Indra Giri Hilir.
Kami hidup dalam kemewahan, rumah saya dulu sebesar lapangan bola. banyak pohon-pohon ditanami ada pohon rambutan, mangga, salam, kelapa, pinang, dll.
tapi semua kemewahan itu hilang dalam sekejap. Usaha bapak bangkrut, gaji ibu sebagai PNS pun minus, karena dipotong oleh pinjaman kredit. Keluarga kami terseok-seok oleh kesulitan ekonomi. Bapak pergi merantau keliling Indonesia mencari pekerjaan, tidak ada satu pun perusahaan yang dapat menerimanya karena pengalaman kerja nya yang luar biasa. Mereka tidak sanggup memberikan gaji.
Disini lah saya merasakan pahitnya hidup. Saya masuk SMA dengan serba keterbatasan, tidak ada barang baru yang saya pakai selain seragam sekolah.
Tapi saya bukan seorang lelaki manja, saya tidak menyerah dan bermalas-malasan sekolah. saya malah termotivasi untuk semangat belajar. Setiap hari saya pergi sekolah berjalan kaki. Saya ingat dulu saya masuk sekolah jam 1 siang, tapi saya selalu pergi ke sekolah jam 10. kenapa?
saya pergi jam 10 untuk belajar ke Perpustakaan setiap hari. saya tidak mampu membeli buku pelajaran, sementara semua PR dan pelajaran ada di Buku Paket, jadi saya hanya bisa mengandalkan perpustakaan.
saya ingat dulu, saya sangat ingin memiliki sepatu baru, hahaha
kayakanya dulu itu hanya mimpi, sepatu yang saya gunakan dulu adalah sepatu saya masih SMP, sepatu itu sampe bolong telapaknya, tetapi mau tidak mau hanya itu yang saya bisa pakai. Sampai pernah saya dikatain sama teman saya, saya hanya tersenyum. tapi dalam hati saya berkata lihat nanti siapa yang tertawa lebih keras.
Saat pembagian rapot, ternyata nilai saya termasuk yang terbaik di Sekolah, bukan di kelas. saya juara 3 umum. saya tertawa bahagia, karena saya berhasil. sementara teman-teman saya yang dapat fasilitas, tidak bisa seperti saya.
Duit jajan??? makan aja susah apalagi mau jajan. saya tidak kehabisan akal untuk mencari uang, saya punya kemampuan, jadi saya menjual jawaban-jawaban ulangan dan PR saya kepada orang-orang kaya bodoh itu. Saya menerima jasa untuk membuatkan contekan kepada kawan. Jadi saya bisa jajan, dan membeli buku yang saya perlukan. Saat teman-teman remidi saya bekerja dibelakang layar memberikan jawaban kepada mereka, tapi mereka harus bayar kepada saya, hahaha...Kreatif kan saya.
selama SMA saya selalu memutar otak agar sekolah saya bisa lancar.
Mungkin Allah telah selesai menguji keluarga kami, setelah saya lulus SMA, ibu saya dipanggil untuk tugas Ke Arab, disitulah mulai bangkitnya keluarga kami hingga sekarang serba berkecukuban. Kunci dari semua ini hanyalah sabar, ikhlas dan pantang menyerah.
Saya sangat sedih saat melihat rapot adik saya ada nilai merah, padahal dia berfasilitas lengkap, sekolah diantar jemput, uang jajan besar. Menangis dalam hati saya, kalau saya dapat fasilitas seperti kamu mungkin saya akan 10x lebih pintar dari kamu dik.
Dia mengatakan ini karena Taekwondo, ini omong kosong, saya 3 bulan tidak kuliah karena Platnas di Jakarta, padahal saat itu saya sedang KP. dan saat pulang ternyata ada kejadian yang menyebabkan saya patah tangan, tapi lagi-lagi saya tidak menyerah. Dan saya mendapatkan salah satu nilai terbesar di kampus saya.
Semua itu tergantung niat, kalau memang tidak ada niat belajar bagaimana mau dapat nilai bagus.
Hati ku telah keras bagai batu karena semua pahitnya hidup yang saya alami, soal cinta, kalah bertanding, konflik dengan teman atau relasi kerja tidak akan membuat ku nangis. tapi kalau ingat masa saat susah dulu saya pasti menangis. karena bangga saya mampu melewatinya.
Saya sangat berterima kasih dengan Allah karena telah memberikan ujian yang luar biasa. yang membuat saya menjadi seorang yang kuat.
Dikampus kepemimpinan saya sangat diacungi jempol.
sebagai contoh saat mengadakan kejuaraan Taekwondo, saya mendapat dana yang sangat minim, tapi kejuaraan harus tetap berjalan. saya tidak menyerah. saya buat sendiri alat digital scoring untuk menghemat biaya, kemudian saya buat alat pendeteksi wajah untuk menghindari penipuan saat penimbangan dan bertanding. Alhamdulillah acara itu berjalan sukses, saya mendapat kan pujian atas kepemimpinan saya. Sekarang kalau ada kejuaraan di Sumsel orang-orang Sumsel memakai alat kami, karena bisa menghemat biaya.

Terima Kasih Allah kau telah membuat ku menjadi Seorang Lelaki Sejati

Sabtu, 16 April 2011

Gender Bukan Kodrat, Kodrat Bukan Gender



Posting ini gue buat karena terinspirasi oleh bibik parkir di pasar kuto. Yups..hal ini memang bukan merupakan fenomena yg aneh lagi, karena sudah banyak tukang parkir perempuan saat ini.
Saya tidak akan membahas soal tukang parkir perempuan. Yang saya mau bahas adalah perbedaan antara gender dan kodrat.
Pertama kita bahas gender, gender bisa disetarakan antara perempuan dan laki-laki.
Seperti supir bus, dulu itu merupakan pekerjaan seorang laki-laki, tapi sekarang sudah banyak supir bus perempuan. Seperti supir Trans Jakarta banyak supir perempuan. Hal ini membuktikan bahwa sebuah pekerjaan yang mengaitkan gender, itu bisa dikerjakan oleh gender apapun.
Fenomena ini mungkin berkaitan dengan Teori Evolusi Darwin, dimana mahluk hidup akan berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Sekarang mencari sebuah pekerjaan sangatlah susah, seorang istri merasa penghasilan dari suaminya sangatlah kurang, iya mau tidak mau harus bekerja untuk menutupi kekurangan dari biaya hidup mereka, semua pekerjaan akan dilakukannya demi mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Sekarang mari mulai membahas kodrat.
Kodrat tidak bisa disetarakan karena merupakan ketetapan dari Tuhan. Kodrat manusia ada 2 yaitu laki-laki dan perempuan, tapi ada juga sih kodrat abal-abal...Hahahah...
Kodrat seorang laki-laki adalah menjadi kepala keluarga, mencari nafkah, dst.
Kodrat seorang perempuan adalah mengurus rumah tangga, melahirkan, dst.
Kodrat keduanya tidak bisa saling tertukar, seorang laki-laki tidak mungkin meahirkan, begitu juga perempuan tidak bisa menjadi kepala keluarga.

Jangan pernah anda sepelekan kemampuan Tuhan
untuk menjadikan keajaiban sebagai bagian dari keseharian anda