Pages

Rabu, 20 Oktober 2010

SETAHUN REZIM PEMERINTAHAN SBY BERBUDI

Tanggal 20 Oktober 2010 tepat setahun Presiden SBY menjalankan tugasnya sebagai Kepala Negara. Banyak pendapat mengenai kinerja beliau sebagai Presiden, ada yang berpendapat lambat, lemah, baik, dsb.
Saya sebagai penduduk Indonesia berpendapat bahwa kinerja Beliau kurang baik kalau boleh saya kasih nilai antara skala 1-10, saya kasih nilai 2.
Kenapa saya kasih nilai 2, karena banyak sekali kekurangan dari kinerja beliau. Selama setahun beliau memerintah tidak ada gebrakan ataupun perubahan yang signifikan baik dari segi ekonomi, politik dan segi masalah yang lainnya.
Dari sudut pandang ekonomi harga bahan pokok terus naik, harga tidak pernah stabil, hal itu membuat para pelaku bisnis mengalami kesusahan. SBY terlalu mementingkan perkembangan usaha makro. Padahal sebagian besar penduduk Indonesia bergerak dibidang usaha mikro. Berbagaiprogram yang iya lakukan untuk usaha mikro seperti KUR atau PNPM tidak maksimal, kepengurusannya tidak maximal. Bisa dikatakan hanya sebagai topeng.
Dari sudut pandang politik, situasi politik di Indonesia makin hari makin tidak stabil. Masih banyak gerakan separatis yang tidak bisa diatasi. Hal ini membuktikan bahwa SBY tidak tegas dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut kedaulatan NKRI.
Permasalahan dengan negara tetangga pun semakin runyam, SBY sangat tidak tegas. Seperti saat penangkapan petugas KKP Indonesia oleh Malaysia, harus nya permasalahan itu diselesaikan di Negara kita, kita yang memanggil pihak Malaysia. Eh ini malah Menlu kita yang datang ke sana. Itu kan sama aja ngerendahin diri negara kita. Semakin besar aja tu kepala Malingsia.
Dari segi Olahraga erus terjadi penurunan prestasi. Saya gag bisa ngomong lagi deh...pokok nya ancur banget dah kinerja nya....apa lagi Wapres nya, kayak gag ada gaungnya.
Cepat-cepat ngelakuin perubahan deh Pak Beye sebelum rakyat bertindak anarkis. Rakyat semakin hari semakin susah hidup nya kalo Bapak begini terus. Kalo bapak gag sanggup ya bilang aja, dari pada kami sebagai rakyat biasa yang menanggung nya.

0 komentar:

Posting Komentar